Langsung ke konten utama

Ayam Kodok

Ayam Kodok

 
Ingredients : Ayam Kodok: 1 ekor ayam, pilih yang segar dah kulitnya utuh *ngga ada yang sobek* 2 sdm tepung roti 100 gr daging sapi cincang 3-4 butir telur, kocok lepas 1 butir bawang bombay, iris halus garam,merica,pala sesuai selera margarin untuk menumis jarum dan benang untuk menjahit benang kasur secukupnya Setup Sayuran : wortel buncis jagung semi sayuran di rebus setengah matang, bubuhkan garam dan sedikit gula, lalu ditumis dengan margarin kentang, dikupas kemudian rebus sebentar lalu di goreng dengan minyak + sedikit margarin Saus : tulang ayam bawang bombay wortel daun bawang seledri 1 lbr bayleaf garam,merica,pala sesuai selera 1 sdm tepung terigu, cairkan dengan sedikit air Directions : Ayam Kodok : 1. Kuliti ayam ...hati2 jangan sampai sobek kulitnya ...sisakan sayap dan paha bawah 2. Jahit bagian leher...gunakan benang warna gelap untuk memudahkan mencabutnya nanti ...*cara yang diajarin sm mbakyuku ngisi dagingnya dari bagian bokong* 3. Pisahkan daging ayam dari tulangnya, cincang halus daging ayam. 4. Tumis bawang bombay dengan margarin, sisihkan 5. Aduk tumisan bawang bombay, daging ayam cincang, daging sapi cincang, tepung roti dan telur 6. Masukan adonan daging dalam cangkang ayam ..pelan-pelan ya jangan sampai sobek .... kemudian jahit bagian yang terbuka. 7. Ikat bagian sayap dengan benang kasur, begitu juga bagian kaki, ini dimaksudkan supaya hasil ayam kodoknya benar2 menyerupai kodok beneran ..:D 8. Siapkan kukusan, biarkan mendidih ..kemudian kukus ayam. Sering2 dibuka ya ..ters ditusuk-tusuk supaya tidak pecah ...kukus sampai matang 9. Olesi loyang dengan margarin, kemudian panggang aya samapi kecoklatan, keluarkan dari loyang olesi margarin supaya lebih cantik ... Saus : 1. Goreng tulang ayam dengan margarin sampai gosong, masukkan bahan-bahan lainnya ...biarkan layu 2. Masukkan garam,merica,pala, tambahkan air ...masak sampai lembek sekali 3. Saring, kemudian masak lagi sambil ditambahkan tepung terigu yang sudah dicairkan, masak hingga megental Penyajian: 1. Taruh ayam pada pinggan lebar .... atur sayuran disekelilingnya 2. Sajikan saus pada mangkuk terpisah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PLENO 1 KPP 2014-2015

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI) CABANG SUKOHARJO KOMISARIAT AHMAD DAHLAN I PERIODE 2013-2014 BIDANG KEWIRAUSAHAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI Sekretariat; Dk. Morodipan Rt 02/Rw 01 Gonilan kartasura Sukoharjo Email: hmi_ad1@yahoo.com ,@Hmi_komAD1, Hp 085870179547/085740012136 Presidium sidang pleno 1 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sukoharjo Komisariat Ahmad Dahlan I yang saya hormati, Pengurus Komisariat Ahmad Dahlan I yang saya banggakan, Kanda / Yunda pengurus Cabang dan MPKPK Komisariat Ahmad Dahlan I yang saya hormati, Adinda kader-kader Himpunan Mahasiswa Islam yang saya banggakan dan saya sayangi, Tamu undangan dan semua kader HMI Cabang Sukoharjo yang telah rela berjuang untuk perubahan bangsa dan Negara yang saya hormati, BAB I PENDAHULUAN             Assalamualaikum warohmatulluhi wabarokatu             Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT   atas segala limpahan nikmat serta hidayah sehi

PROPOSAL USAHA YOGA

PROPOSAL USAHA YOGA PROPOSAL USAHA YOGA Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan Disusun Oleh :  Nama : Yoga Pradito W NIM : J310120039 PROGRAM STUDI GIZI S1 FAK ULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015   KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh karenanya kami dapat menyelesaikan tugas kewirausahaan ini dengan baik dan tepat waktu. Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh guru pada mata kuliah kewirausahaan Gizi S1 . Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, na

Donat Kampung

Donat Kampung Donat kamp ung yang padat namun em puk seperti bantal selalu membuat saya bern ostalgia tentang masa kecil. Dulu waktu saya masih tinggal di Paron dan duduk di bangku Sekolah Dasar,  kami memiliki tetangga yang luar biasa baik hati. Hampir setiap minggu sepiring donat hangat yang baru saja keluar dari penggorengan dengan taburan gula halus di permukaanya akan diantarkan ke rumah. Saat itu kondisi perekonomian orang tua saya cukup memprihatinkan dengan empat orang anak kecil yang memiliki nafsu makan seperti raksasa, membuat Ibu saya benar-benar harus mengatur keuangan dengan sangat ketat. Jajan makanan di luar merupakan kemewahan dan tidak pernah kami lakukan bahkan walau hanya untuk sepotong pisang goreng yang dijual di warung kopi di sebelah rumah.  Menyanta p donat hangat tidak pernah muncul di dalam be nak kami hingga tiba-tiba di satu sore yang mendung salah satu anak gadis tetangga sebelah mengetuk pintu r umah dan mengulurkan sepiring makana