Yoga Pradito Wibiyantoro |
KBRI
DI YAMAN YANG SEDANG BERDUKA CITA
Pada suasana menyelimuti senja
menjelang hadirnya malam ketika bertemu dengan Sang wakil Menteri Luar Negeri
yang sedang menyapa. Pada saat itu juga harus menanyakan kepada Sang Wakil
Menteri Luar Negeri berita yang membuat hati bisa bergetar dan merenung
sejenak. Sang Wakil Menlu ketika disapa beliau tetap menunjukkan wajah yang
begitu mencerahkan yang membuat hati terasa terbangun kembali dari perenungan
sejenaknya.
Melihat Sang
Menteri begitu hangat dan sumringah menyambungkan narasinya dari pertanyaan
yang mengenai Kisah Sang Diplomat KBRI
dalam memperjuangkan rakyat Indonesia yang berada di Yaman. Dimana
suasana disana begitu menakutkan dan mencekam bahkan bisa membuat serasa
dipenjara dalam lingkaran peperangan tak bisa dihindari hatipun merasa tergugah
dan berempati dengan melihat warga Indonesia bersimba darah sambil mendengar
raungan-raungan suara petir yang menggelegar yang membuat serasa begitu
menyesakkan hati.
3 Minggu yang
lalu dimana KBRI di Yaman mengalami kejadian yang sangat menyedihkan. Gedung megah
begitu Menyilaukan KBRI akhir harus mengalami kerusakan yang sangat parah
akibat bom nyasar sampai tanah harus menyingkir terburu-buru. Orang Indonesia
yang mengalami luka-luka 1 orang mahasiswa dan 2 orang penjaga gedung KBRI.
Hal itu bisa
terjadi karena adanya kudeta pada pemerintah Yaman yang akhirnya menjadi
peperangan di negara Yaman. Banyak kota-kota di negara Yaman yang sudah menjadi
daerah yang begitu mengerikan dan mencekam bagaikan dikejar harimau yang
meraung-raung.
Menlu
mengharapkan warga negara Indonesia bisa secepatnya dipulangkan. Pemulangan
warga Indonesia sudah 2000 warga Indonesia baru 1300 orang yang bisa
dipulangkan sedangkan 700 orang masih berada di negara Yaman. Presiden Jokowi sudah
berpesan pada Menlu kalau bisa warga Indonesian untuk segera dipulangkan ke
Indonesia secepatnya. Pemeintah Indonesia juga sudah meminta bantuan kepada TNI
dan polisi Internasional untuk membantu evakuasi warga Indonesia. Karena
Pemerintah Indonesia tidak bisa menjamin keselamatan warga Indonesia kalau
masih berda di Yaman
BUMN berkoordinasi dengan Pemerintah dan
bekerjasama dengan pesawat Garuda untuk segera bisa membantu warga Indonesia
untuk pulang ke Tanah air. 700 warga Indonesia baik mahasiswa dan TKI yang
berada di Yaman untuk segera dipulangkan.
Para Mahasiswa
yang belajar di Yaman akan dijamin untuk bisa belajar di kampus-kampus di
Indonesia disesuaikan bidangnya. Pemerintah juga memberikan kesempatan kepada
mahasiswa yang belajar bisa kembali ke Yaman setelah situasinya sudah mulai
kondusif. Pemerintah juga sudah membuka posko-posko penyelamtan untuk
memberikan bantuan evakuasi warga Indonesia.
Akses Kota Eden yang berada di negara Yaman yang dekat
Bandara sudah tidak bisa menjadi tempat yang aman bagi warga Indonesia.
Pemerintah Indonesia pun sudah melakukan jalan diplomasi kepada pemerintahan
Yaman dikudeta dan Arab Saudi. Namun pemerintah Yaman sudah bisa diharapkan
lagi karena sedang mengalami konflik besar.
Pemerintah
bersama TNI sudah mengerahkan semua personil Angkatan Darat untuk bisa mengaman
warga Indonesia yang berada di Yaman. TNI juga sudah melakukan kesigapan untuk
membantu warganya. Agar WNI bisa terevakuasi secara keseluruhan yang berada di
posko-posko penyelamatan dan bisa segera dipulangkan.
Menlu sebagai perwakilan Pemerintah Indonesia mengharapkan
semua warga Indonesia untuk segera pulang ke Indonesia agar warga Indonesia
tidak mengalami korban jiwa. Karena kalau sudah dipulangkan akan lebih bisa
menjamin keselamatan warga Indonesia.
setiap
cerita yang dituangkan dalam film, selalu memiliki unsur perjuangan di
dalamnya. Setiap kisah hidup yang menarik, selalu memiliki unsur
perjuangan didalamnya - See more at:
http://www.bijakkata.com/2013/07/Kumpulan-motivasi--kata-mutiara-bijak-Perjuangan-hidup.html#sthash.GsmPug7n.dpuf
KBRI
DI YAMAN YANG SEDANG BERDUKA CITA
P
|
ada suasana menyelimuti senja
menjelang hadirnya malam ketika bertemu dengan Sang wakil Menteri Luar Negeri
yang sedang menyapa. Pada saat itu juga harus menanyakan kepada Sang Wakil
Menteri Luar Negeri berita yang membuat hati bisa bergetar dan merenung
sejenak. Sang Wakil Menlu ketika disapa beliau tetap menunjukkan wajah yang
begitu mencerahkan yang membuat hati terasa terbangun kembali dari perenungan
sejenaknya.
Melihat Sang
Menteri begitu hangat dan sumringah menyambungkan narasinya dari pertanyaan
yang mengenai Kisah Sang Diplomat KBRI
dalam memperjuangkan rakyat Indonesia yang berada di Yaman. Dimana
suasana disana begitu menakutkan dan mencekam bahkan bisa membuat serasa
dipenjara dalam lingkaran peperangan tak bisa dihindari hatipun merasa tergugah
dan berempati dengan melihat warga Indonesia bersimba darah sambil mendengar
raungan-raungan suara petir yang menggelegar yang membuat serasa begitu
menyesakkan hati.
3 Minggu yang
lalu dimana KBRI di Yaman mengalami kejadian yang sangat menyedihkan. Gedung megah
begitu Menyilaukan KBRI akhir harus mengalami kerusakan yang sangat parah
akibat bom nyasar sampai tanah harus menyingkir terburu-buru. Orang Indonesia
yang mengalami luka-luka 1 orang mahasiswa dan 2 orang penjaga gedung KBRI.
Hal itu bisa
terjadi karena adanya kudeta pada pemerintah Yaman yang akhirnya menjadi
peperangan di negara Yaman. Banyak kota-kota di negara Yaman yang sudah menjadi
daerah yang begitu mengerikan dan mencekam bagaikan dikejar harimau yang
meraung-raung.
Menlu
mengharapkan warga negara Indonesia bisa secepatnya dipulangkan. Pemulangan
warga Indonesia sudah 2000 warga Indonesia baru 1300 orang yang bisa
dipulangkan sedangkan 700 orang masih berada di negara Yaman. Presiden Jokowi sudah
berpesan pada Menlu kalau bisa warga Indonesian untuk segera dipulangkan ke
Indonesia secepatnya. Pemeintah Indonesia juga sudah meminta bantuan kepada TNI
dan polisi Internasional untuk membantu evakuasi warga Indonesia. Karena
Pemerintah Indonesia tidak bisa menjamin keselamatan warga Indonesia kalau
masih berda di Yaman
BUMN berkoordinasi dengan Pemerintah dan
bekerjasama dengan pesawat Garuda untuk segera bisa membantu warga Indonesia
untuk pulang ke Tanah air. 700 warga Indonesia baik mahasiswa dan TKI yang
berada di Yaman untuk segera dipulangkan.
Para Mahasiswa
yang belajar di Yaman akan dijamin untuk bisa belajar di kampus-kampus di
Indonesia disesuaikan bidangnya. Pemerintah juga memberikan kesempatan kepada
mahasiswa yang belajar bisa kembali ke Yaman setelah situasinya sudah mulai
kondusif. Pemerintah juga sudah membuka posko-posko penyelamtan untuk
memberikan bantuan evakuasi warga Indonesia.
Akses Kota Eden yang berada di negara Yaman yang dekat
Bandara sudah tidak bisa menjadi tempat yang aman bagi warga Indonesia.
Pemerintah Indonesia pun sudah melakukan jalan diplomasi kepada pemerintahan
Yaman dikudeta dan Arab Saudi. Namun pemerintah Yaman sudah bisa diharapkan
lagi karena sedang mengalami konflik besar.
Pemerintah
bersama TNI sudah mengerahkan semua personil Angkatan Darat untuk bisa mengaman
warga Indonesia yang berada di Yaman. TNI juga sudah melakukan kesigapan untuk
membantu warganya. Agar WNI bisa terevakuasi secara keseluruhan yang berada di
posko-posko penyelamatan dan bisa segera dipulangkan.
Menlu sebagai perwakilan Pemerintah Indonesia mengharapkan
semua warga Indonesia untuk segera pulang ke Indonesia agar warga Indonesia
tidak mengalami korban jiwa. Karena kalau sudah dipulangkan akan lebih bisa
menjamin keselamatan warga Indonesia.
KBRI
DI YAMAN YANG SEDANG BERDUKA CITA
P
|
ada suasana menyelimuti senja
menjelang hadirnya malam ketika bertemu dengan Sang wakil Menteri Luar Negeri
yang sedang menyapa. Pada saat itu juga harus menanyakan kepada Sang Wakil
Menteri Luar Negeri berita yang membuat hati bisa bergetar dan merenung
sejenak. Sang Wakil Menlu ketika disapa beliau tetap menunjukkan wajah yang
begitu mencerahkan yang membuat hati terasa terbangun kembali dari perenungan
sejenaknya.
Melihat Sang
Menteri begitu hangat dan sumringah menyambungkan narasinya dari pertanyaan
yang mengenai Kisah Sang Diplomat KBRI
dalam memperjuangkan rakyat Indonesia yang berada di Yaman. Dimana
suasana disana begitu menakutkan dan mencekam bahkan bisa membuat serasa
dipenjara dalam lingkaran peperangan tak bisa dihindari hatipun merasa tergugah
dan berempati dengan melihat warga Indonesia bersimba darah sambil mendengar
raungan-raungan suara petir yang menggelegar yang membuat serasa begitu
menyesakkan hati.
3 Minggu yang
lalu dimana KBRI di Yaman mengalami kejadian yang sangat menyedihkan. Gedung megah
begitu Menyilaukan KBRI akhir harus mengalami kerusakan yang sangat parah
akibat bom nyasar sampai tanah harus menyingkir terburu-buru. Orang Indonesia
yang mengalami luka-luka 1 orang mahasiswa dan 2 orang penjaga gedung KBRI.
Hal itu bisa
terjadi karena adanya kudeta pada pemerintah Yaman yang akhirnya menjadi
peperangan di negara Yaman. Banyak kota-kota di negara Yaman yang sudah menjadi
daerah yang begitu mengerikan dan mencekam bagaikan dikejar harimau yang
meraung-raung.
Menlu
mengharapkan warga negara Indonesia bisa secepatnya dipulangkan. Pemulangan
warga Indonesia sudah 2000 warga Indonesia baru 1300 orang yang bisa
dipulangkan sedangkan 700 orang masih berada di negara Yaman. Presiden Jokowi sudah
berpesan pada Menlu kalau bisa warga Indonesian untuk segera dipulangkan ke
Indonesia secepatnya. Pemeintah Indonesia juga sudah meminta bantuan kepada TNI
dan polisi Internasional untuk membantu evakuasi warga Indonesia. Karena
Pemerintah Indonesia tidak bisa menjamin keselamatan warga Indonesia kalau
masih berda di Yaman
BUMN berkoordinasi dengan Pemerintah dan
bekerjasama dengan pesawat Garuda untuk segera bisa membantu warga Indonesia
untuk pulang ke Tanah air. 700 warga Indonesia baik mahasiswa dan TKI yang
berada di Yaman untuk segera dipulangkan.
Para Mahasiswa
yang belajar di Yaman akan dijamin untuk bisa belajar di kampus-kampus di
Indonesia disesuaikan bidangnya. Pemerintah juga memberikan kesempatan kepada
mahasiswa yang belajar bisa kembali ke Yaman setelah situasinya sudah mulai
kondusif. Pemerintah juga sudah membuka posko-posko penyelamtan untuk
memberikan bantuan evakuasi warga Indonesia.
Akses Kota Eden yang berada di negara Yaman yang dekat
Bandara sudah tidak bisa menjadi tempat yang aman bagi warga Indonesia.
Pemerintah Indonesia pun sudah melakukan jalan diplomasi kepada pemerintahan
Yaman dikudeta dan Arab Saudi. Namun pemerintah Yaman sudah bisa diharapkan
lagi karena sedang mengalami konflik besar.
Pemerintah
bersama TNI sudah mengerahkan semua personil Angkatan Darat untuk bisa mengaman
warga Indonesia yang berada di Yaman. TNI juga sudah melakukan kesigapan untuk
membantu warganya. Agar WNI bisa terevakuasi secara keseluruhan yang berada di
posko-posko penyelamatan dan bisa segera dipulangkan.
Menlu sebagai perwakilan Pemerintah Indonesia mengharapkan
semua warga Indonesia untuk segera pulang ke Indonesia agar warga Indonesia
tidak mengalami korban jiwa. Karena kalau sudah dipulangkan akan lebih bisa
menjamin keselamatan warga Indonesia.
KBRI
DI YAMAN YANG SEDANG BERDUKA CITA
P
|
ada suasana menyelimuti senja
menjelang hadirnya malam ketika bertemu dengan Sang wakil Menteri Luar Negeri
yang sedang menyapa. Pada saat itu juga harus menanyakan kepada Sang Wakil
Menteri Luar Negeri berita yang membuat hati bisa bergetar dan merenung
sejenak. Sang Wakil Menlu ketika disapa beliau tetap menunjukkan wajah yang
begitu mencerahkan yang membuat hati terasa terbangun kembali dari perenungan
sejenaknya.
Melihat Sang
Menteri begitu hangat dan sumringah menyambungkan narasinya dari pertanyaan
yang mengenai Kisah Sang Diplomat KBRI
dalam memperjuangkan rakyat Indonesia yang berada di Yaman. Dimana
suasana disana begitu menakutkan dan mencekam bahkan bisa membuat serasa
dipenjara dalam lingkaran peperangan tak bisa dihindari hatipun merasa tergugah
dan berempati dengan melihat warga Indonesia bersimba darah sambil mendengar
raungan-raungan suara petir yang menggelegar yang membuat serasa begitu
menyesakkan hati.
3 Minggu yang
lalu dimana KBRI di Yaman mengalami kejadian yang sangat menyedihkan. Gedung megah
begitu Menyilaukan KBRI akhir harus mengalami kerusakan yang sangat parah
akibat bom nyasar sampai tanah harus menyingkir terburu-buru. Orang Indonesia
yang mengalami luka-luka 1 orang mahasiswa dan 2 orang penjaga gedung KBRI.
Hal itu bisa
terjadi karena adanya kudeta pada pemerintah Yaman yang akhirnya menjadi
peperangan di negara Yaman. Banyak kota-kota di negara Yaman yang sudah menjadi
daerah yang begitu mengerikan dan mencekam bagaikan dikejar harimau yang
meraung-raung.
Menlu
mengharapkan warga negara Indonesia bisa secepatnya dipulangkan. Pemulangan
warga Indonesia sudah 2000 warga Indonesia baru 1300 orang yang bisa
dipulangkan sedangkan 700 orang masih berada di negara Yaman. Presiden Jokowi sudah
berpesan pada Menlu kalau bisa warga Indonesian untuk segera dipulangkan ke
Indonesia secepatnya. Pemeintah Indonesia juga sudah meminta bantuan kepada TNI
dan polisi Internasional untuk membantu evakuasi warga Indonesia. Karena
Pemerintah Indonesia tidak bisa menjamin keselamatan warga Indonesia kalau
masih berda di Yaman
BUMN berkoordinasi dengan Pemerintah dan
bekerjasama dengan pesawat Garuda untuk segera bisa membantu warga Indonesia
untuk pulang ke Tanah air. 700 warga Indonesia baik mahasiswa dan TKI yang
berada di Yaman untuk segera dipulangkan.
Para Mahasiswa
yang belajar di Yaman akan dijamin untuk bisa belajar di kampus-kampus di
Indonesia disesuaikan bidangnya. Pemerintah juga memberikan kesempatan kepada
mahasiswa yang belajar bisa kembali ke Yaman setelah situasinya sudah mulai
kondusif. Pemerintah juga sudah membuka posko-posko penyelamtan untuk
memberikan bantuan evakuasi warga Indonesia.
Akses Kota Eden yang berada di negara Yaman yang dekat
Bandara sudah tidak bisa menjadi tempat yang aman bagi warga Indonesia.
Pemerintah Indonesia pun sudah melakukan jalan diplomasi kepada pemerintahan
Yaman dikudeta dan Arab Saudi. Namun pemerintah Yaman sudah bisa diharapkan
lagi karena sedang mengalami konflik besar.
Pemerintah
bersama TNI sudah mengerahkan semua personil Angkatan Darat untuk bisa mengaman
warga Indonesia yang berada di Yaman. TNI juga sudah melakukan kesigapan untuk
membantu warganya. Agar WNI bisa terevakuasi secara keseluruhan yang berada di
posko-posko penyelamatan dan bisa segera dipulangkan.
Menlu sebagai perwakilan Pemerintah Indonesia mengharapkan
semua warga Indonesia untuk segera pulang ke Indonesia agar warga Indonesia
tidak mengalami korban jiwa. Karena kalau sudah dipulangkan akan lebih bisa
menjamin keselamatan warga Indonesia.
Komentar
Posting Komentar